SOAL LATIHAN X : Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia

SOAL LATIHAN X : Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Pada posting kali ini, pelajaranbiologi-sma1.blogspot.com menyajikan beberapa contoh soal-soal latihan untuk kelas X dengan materi pokok Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati ( terutama di Indonesia )

PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR
1.       Perlindungan terhadap keanekaragaman hayati dapat dilakukan secara in situ, misalnya :
a.       Penangkaran harimau Sumatera di kebun binatang
b.      Pembiakan badak bercula satu di Ujung Kulon secara alami
c.       Pembuatan taman kota di perkotaan
d.      Memelihara burung beo di dalam sangkar
e.      Melakukan penghijauan di sepanjang jalan raya
2.       Pendirian cagar alam di Ujung Kulon Jawa Barat bertujuan untuk :
a.       Pelestarian populasi Badak bercula satu
b.      Mengembang biakkan jenis-jenis tumbuhan langka
c.       Melestarikan berbagai jenis anggrek
d.      Melindungi kondisi alam di wilayah Ujung Kulon
e.      Menarik kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara
3.       Beberapa jenis hewan asli Indonesia  yang terancam punah antara lain : orang utan, badak bercula satu, komodo, harimau Sumatera. Upaya terbaik yang dapat dilakukan untuk melestarikan hewan-hewan tersebut , adalah :
a.       Perluasan areal kebun binatang
b.      Konservasi secara ex situ
c.       Konservasi secara in situ
d.      Penurunan populasi penduduk
e.      Melakukan penelitian ilmiah mengenai kehidupan mereka
4.       Pelestarian secara ex situ dapat dilakukan melalui cara-cara di bawah ini, kecuali :
a.       Pendirian kebun plasma nutfah
b.      Pengembangan kebun raya
c.       Pemeliharaan tumbuhan endemik
d.      Pelestarian hewan / tumbuhan langka di habitatnya
e.      Pendirian bank biji dan bank sperma
5.       Pendirian Taman Laut Bunaken di Sulawesi bertujuan untuk :
a.       Melestarikan sumber daya hayati
b.      Menjaga kelestarian biota laut
c.       Melindungi sumber daya non hayati di laut
d.      Menarik kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri
e.      Memenuhi keinginan para pemerhati lingkungan
6.       Beberapa jenis fauna di Indonesia saat ini jumlahnya semakin menurun. Untuk mencegah punahnya hewan-hewan tersebut perlu tindakan bijaksana dalam pelestariannya. Hal yang tidak mendukung pernyataan tersebut adalah :
a.       Melakukan pembatasan jumlah hewan yang boleh ditangkap
b.      Menentukan alat yang boleh digunakan untuk menangkap hewan
c.       Mengambil dan menetaskan telur-telur hewan tertentu
d.      Hasil buruan tidak boleh diperdagangkan
e.      Melakukan pembatasan masa perburuan binatang
7.       Berikut ini adalah beberapa bentuk upaya pelestarian sumber daya alam hayati :
i.                     Melindungi badak bercula satu di Ujung Kulon
ii.                   Menanam anggrek hutan di kebun botani Bogor
iii.                  Melindungi biawak komodo di Pulau Komodo
iv.                 Menangkarkan hewan langka di kebun binatang
v.                   Melindungi bunga bangkai raksasa di Bengkulu
Yang merupakan upaya pelestarian secara in situ adalah :
a.       i, ii dan iv
b.      i, ii dan v
c.       i, iii dan iv
d.      i, iii dan v
e.      ii, iii dan v
8.       berbagai upaya pelestarian sumber daya alam hayati yang dilakukan di Indonesia, antara lain :
i.                     pengembangan kebun koleksi di Bone
ii.                   pendirian kebun plasma nutfah di Cibinong
iii.                  penangkaran komodo di P. Komodo NTT
iv.                 penanaman Raflessia arnoldi di kebun raya Bogor
v.                   pelestarian Banteng di Merubetiri di Jawa timur
Pelestarian yang bertujuan untuk melestarikan flora langka khas Indonesia, adalah :
a.       i, ii dan iii
b.      i, ii dan iv
c.       i, ii dan v
d.      ii, iii dan iv
e.      ii, iii dan v
9.       Tujuan manusia mendirikan perlindungan suaka margasatwa adalah :
a.       Melindungi suku bangsa yang terisolir
b.      melindungi tanah, air, dan perubahan iklim.
c.       melindungi hewan-hewan yang terancam punah
d.      melindungi benda-benda alam tertentu
e.      melindungi komunitas  tumbuhan tertentu,
selamat berlatih-semoga sukses--
Peranan Virus dalam menyebabkan Kanker

Peranan Virus dalam menyebabkan Kanker


Para peneliti telah lama berusaha untuk menjelaskan peran yang dimainkan oleh  virus  dalam menyebabkan penyakit kanker. Di seluruh dunia, virus kanker diperkirakan menyebabkan 15 sampai 20 persen dari semua kanker pada manusia. Bagaimanapun, sebagian besar infeksi virus tidak menyebabkan pembentukan tumor sebagai beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan dari infeksi virus pada perkembangan kanker. Beberapa faktor-faktor termasuk faktor bawaan / genetic host, terjadinya mutasi, paparan agen penyebab kanker, dan gangguan kekebalan. Virus biasanya memulai dengan menekan perkembangan kanker pada  sistem kekebalan tubuh , menyebabkan peradangan selama jangka waktu yang panjang, atau dengan mengubah materi genetik .

Sel-sel kanker memiliki karakteristik yang berbeda dari sel normal. Mereka semua memperoleh kemampuan untuk tumbuh tak terkendali. Hal ini dapat terjadi karena mereka  memiliki kontrol sinyal pertumbuhan mereka sendiri, kehilangan sinyal kepekaan terhadap anti-pertumbuhan, dan kehilangan kemampuan untuk menjalani apoptosis atau kematian sel terprogram. Sel Kanker tidak mengalami penuaan biologis dan mempertahankan kemampuan mereka untuk menjalani pembelahan sel dan pertumbuhan.

Bagaimana Kanker Virus melakukan Transformasi
Transformasi terjadi ketika virus menginfeksi dan mengubah materi genetik suatu sel . Sel yang terinfeksi diatur oleh gen virus dan memiliki kemampuan untuk menjalani pertumbuhan baru yang abnormal. Para ilmuwan telah mampu melihat beberapa kesamaan antara virus yang menyebabkan tumor. Virus tumor mengubah sel dengan mengintegrasikan materi genetik mereka dengan DNA sel inang  . Berbeda dengan integrasi yang terlihat di prophages , ini adalah penyisipan permanen di bahwa bahan genetik tidak pernah dihapus. Mekanisme penyisipan dapat berbeda tergantung pada apakah asam nukleat pada virus adalah DNA atau RNA. Pada virus DNA, materi genetik dapat langsung dimasukkan ke dalam DNA inang. Sedangkan virus RNA harus terlebih dahulu menuliskan DNA dan RNA untuk kemudian memasukkan materi genetik ke dalam DNA sel inang.

Klasifikasi Virus Kanker
Ada dua kelas dari virus kanker: DNA virus  dan RNA virus. Beberapa virus telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu pada manusia. Virus ini memiliki berbagai cara reproduksi dan mewakili beberapa keluarga virus yang berbeda.

Virus DNA
·         Virus Epstein-Barr telah dikaitkan dengan limfoma Burkitt. Virus ini menginfeksi sel B dari sistem kekebalan tubuh dan sel epitel .
·         Virus hepatitis B telah dikaitkan dengan kanker hati pada orang dengan infeksi kronis.
·         Human papilloma virus  ( HPV ) telah dikaitkan dengan kanker serviks. Mereka juga menyebabkan kutil dan papiloma jinak.
·         Virus herpes manusia-8 telah dikaitkan dengan pengembangan sarkoma Kaposi. Sarkoma Kaposi menyebabkan bercak jaringan abnormal untuk mengembangkan dalam berbagai bidang tubuh termasuk di bawah kulit , dalam lapisan, hidung tenggorokan mulut, dan atau di lain organ .

Virus RNA
·         Virus human T lymphotrophic tipe 1 (HTLV-I), retrovirus, telah dikaitkan dengan T-cell leukemia.
·         Virus hepatitis C telah dikaitkan dengan kanker hati pada orang dengan infeksi kronis.

Sumber : Biologi.about.com
Contoh-contoh Soal UJIAN NASIONAL

Contoh-contoh Soal UJIAN NASIONAL

Kurang lebih 3 bulan lagi, tepatnya mulai tanggal 16 April 2012 s/d 19 April 2012 ( jika tidak ada perubahan ) , kembali akan digelar UJIAN NASIONAL untuk SMA dan MA. 
Sudah siapkah Anda yang duduk di bangku XII menghadapinya ?
Sebagaimana tahun kemarin, nampaknya UN tahun 2012 tetap menggunakan sistem 5 paket soal. Ini kalau tidak ada perubahan.
Untuk persiapan menjelang UN tentu para siswa kelas XII harus memperbanyak latihan mengerjakan soal-soal UN. Pada postingan kali ini , saya berikan beberapa contoh soal Ujian Nasional yang saya kutip / saya salinkan dari soal-soal UN tahun-tahun yang lalu. Kali ini saya hanya memberikan contoh untuk SKL 9 dengan indikator menjelaskan teori asal usul kehidupan dan pembuktiannya. Untuk mendapatkan contoh soal ini, silahkan download di sini. atau download di laman SOAL2 UN  dari pelajaranbiologi-sma1.blogspot.com
Teori EVOLUSI LAMMARK

Teori EVOLUSI LAMMARK

Selain Darwin, tokoh lain yang teori evolusinya dikenal secara luas bahkan hingga saat ini adalah Lammark. Lammark yang bernama lengkap Jean Baptiste de Lammark ( 1744 - 1829 ) adalah seorang ahli biologi berkebangsaan Perancis. 
Bagaimana pandangan Lammark tentang evolusi ?
Lammark mencoba menjelaskan evolusi berdasarkan sebuah gagasan bahwa perubahan pada suatu individu disebabkan oleh perubahan lingkungan dan hasil perubahan itu akan diwariskan kepada keturunannya. Pandangan ini, sering dikenal sebagai teori Lammarkisme.
Contoh kuno yang sering digunakan untuk memperjelas pandangan Lammark mengenai evolusi ini adalah leher jerapah.
Dari  sudut pandang Lammarkisme, jerapah yang saat ini berleher panjang berasal dari moyang jerapah yang berleher pendek. Jerapah berleher panjang yang saat ini hidup diduga sebagai hasil evolusi moyang jerapah berleher pendek. Pada suatu masa ketika terjadi perubahan lingkungan di mana makanan jerapah ( berupa dedaunan ) hanya tinggal dedaunan yang berada di atas pohon tinggi. Demi mendapatkan makanan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, jerapah-jerapah yang berleher pendek setiap hari berusaha meraih makanan di tempat yang tinggi dengan cara "memanjangkan lehernya". Adaptasi dengan cara memanjangkan leher ini dikatakan oleh Lammark , diwariskan kepada generasi berikutnya, sehingga generasi berikutnya memiliki leher yang lebih panjang daripada generasi sebelumnya. Demikian seterusnya.....

Nah dari uraian di atas, tentu anda bisa membandingkan bagaimana teori evolusi nya Lammark dengan teori evolusinya Darwin.

Label

abiotik abitik aflatoksin alga AlQur'an amphibi anabolisme anaerob angka kelulusan archaeobacteria arthropoda Asal usul asal-usul kehidupan askogonium askospora Aspergillus avertebrata bab ekologi bacteria Beberapa Teori Hukum Pewarisan Sifat belajar aktif biodiversitas biologi umum BIOLOGI X BIOLOGI X. mollusca BIOLOGI XI BIOLOGI XII Biometri bioteknologi bioteknologi konvensional bioteknologi modern biotik bryophyta bukti evolusi bukti ilmiah bukti-bukti burung cacing gilig cacing pipih cacing tanah cara agar cara biologi dipelajari cara pengeluaran cairan tubuh Cara Sukses Belajar ciiri-ciri Ciri - Ciri ciri-ciri ciri-ciri enzim ciri-ciri fungi ciri-ciri jamur ciri-ciri virus cnidaria CO2 coelenterata contoh dampak negatif dampak positif Darwin dasar daur biogeokimia daur hidup defisiensi delesi DNA dunia hewan duplikasi efek rumah kaca efek rumah kits ejakulasi dini ekologi ekosistem ekskresi enzim eubacteria evolusi fakta-fakta fermentasi fermentasi alkohol fermentasi asam laktat flora fauna fosfolipid fotosintesis fungi FUNGI/JAMUR fungsi Fusarium ganggang gangguan gastrointestinal gen genetik Genetika ginjal glikolipid Glikolisis gonorrhoe greenhouse effect gula hereditas hewan berongga hewan dan manusia hipofisis hk.Hardy-Weinberg hk.Mendel II ho t hokum Mendel hormon hukum hukum Mendel I hukum Mendel II hydra impotensi insecta inversi parasentrik inversi perisentrik Invertebrata jasa jenis jenis-jenis kanker kapang karbohidrat karbon katabolisme katabolisme karbohidrat katak katenasi Keanekaragaman Hayati kehidupan kelainan kelas Ascomycotina kelas XII IPA kemosintesis kerajaan hewan khas indonesia kimia kimiawi kindom plantae Kingdom Animalia kingdom Protista klasifikasi komponen konidia konidiofor konsep belajar konsep evolusi konvensional kromosom kulat kuliah kulit Kurikulum laki-laki lammark lammarkisme Lembar Kegiatan Siswa limbah lingkungan LKS lumut lupa macam macam mutasi mahluk hidup makanan manfaat mereviev manusia master of glands masyarakat materi kls X/1 materi kls X/2 Materi kls XI / 2 materi kls XII / 2 materi klsXII/1 meiosis mekanisme mekanisme evolusi membran memperbaiki nasib menstruasi Metabolisme metabolisme lemak metabolisme protein mikroba mitosis Model DNA monera monosomik Motivasi mudah murah mutagen Mutasi mutu sekolah nasib diri nematelminthes Neurospora ngantuk nullisomik Nutfah O2 Opini/pendapat organ otak ovum paru-paru pembelahan sel pembelajaran pencernaan Pencernaan makanan pada hewan pengelompokkan pengertian Penicillium penis penyakit peranan peranan monera peranan virus Perbedaan antara Fotosintesis dg Kemosintesis perbedaan DNA-RNA perbedaan fermentasi asam laktat dengan fermentasi alkohol perkembangbiakan tumbuhan pernapasan persilangan dihibrid Persilangan Monohibrid pertumbuhan Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Pertumbuhan Tumbuhan pewarisan sifat piramida planaria Plantae Plantae/Tumbuhan Plasma platyhelminthes poliploidi porifera preformasi prinsip produk prokariot Proses dan Enzim yang Berperan. protista protista mirip hewan protista mirip tumbuhan protozoa pteridophyta raja singa rantai makanan reaksi blackman reaksi gelap reaksi Hill reaksi terang rencana penelitian rencana percobaan Replikasi DNA reproduksi reproduksi generatif reproduksi manusia reproduksi tumbuhan reptilia respirasi respirasi aerob respirasi anaerob RNA Ruang Lingkup Biologi sains sake sampah sel senyawa anorganik senyawa organik senyawa penyusun sifilis siklus calvin sintesis sistem sistem ekskresi sistem endokrin sistem hormon sistem koordinasi sistem regulasi Sistem Reproduksi sistem respirasi sistem saraf sistem saraf pusat sistem transportasi Sistem Transportasi pada Avertebrata sistem urinaria SKL soal-soal sperma spermatogenesis pd hewan spermatophyta spermatozoa spons Standar Kompetensi Lulusan struktur struktur DNA struktur membran sel struktur RNA sumsum tulang belakang teknologi teori Teori Asal Usul Kehidupan teori darah teori darwin teori epigenesis teori evolusi Teori Evolusi Darwin teori heackel teori pangenesis testis tetraploidi tetrasomik translokasi transportasi sel Trichoderma triploidi trisomik Tumbuhan tumbuhan berbiji tumbuhan lumut tumbuhan paku Tuntunan Agama ujian nasional UN UN 2011 unsur unsur makro unsur mikro Virus wanita zat tumbuh