ciri-ciri POTOZOA ( Protista mirip Hewan )

ciri-ciri POTOZOA ( Protista mirip Hewan )

Tentu anda pernah mendengar ada seseoarang yang menderita penyakit malaria.
Apa penyebab penyakit ini ? ya, penyakit ini disebabkan oleh salah satu anggota protozoa.
Apa Protozoa itu ? Untuk mengetahuinya yuk kita baca info berikut ini !
http://t2.gstatic.com/images


PROTISTA MIRIP HEWAN ( PROTOZOA )

Dalam klasifikasi lama, protozoa dimasukkan dalam kingdom animalia. Namun pada klasifikasi system 6 kingdom, protozoa dimasukkan ke dalam kingdom Protista. Salah satu alasannya karena tubuhnya tidak terdeferensiasi secara jelas dan pada proses reproduksinya tidak terbentuk embrio.
            Secara structural tubuh protozoa hanya terdiri atas satu sel ( uniseller ). Protozoa ditemukan hidup hampir di semua tempat ( kosmopolit ) baik di darat, perairan tawar, perairan laut bahkan di dalam tubuh mahkluk hidup lainnya baik sebagai parasit maupun sebagai simbion ( simbiosis ).
            Protozoa saat ini dikelompokkan ke dalam beberapa filum seperti tertera dalam tabel  berikut :

Tabel 23.2.Beberapa filum dari kingdom protista mirip tumbuhan dan ciri khasnya

FILUM

CARA GERAK

HABITAT
CONTOH GENUS/SPECIES

KETERANGAN

Rhizopoda / Sarcodina

Pseudopodia/
”kaki Semu”

Air tawar, air
Laut, tanah,
Dlm tubuh organisme lain

Amoeba
Entamoeba
Foraminifera, Arcella

Hidup bebas
Hidup parasit
Hidup di laut, memiliki cangkang


Mastigophora/ Flagellata

Bulu cambuk/
Flagel

Dlm tubuh organisme sbg parasit,

Trypanosoma
Trichomonas
Parasit pd manusia


Ciliata / Ciliophora

Cilia /bulu getar
Tempat berair,tanah lembab, dalam tubuh organisme
Paramaecium caudatum
Didinium, Vorticella, Stylonichia
Nyctoterus ovalis
Hidup bebas di perairan

Hidup di dalam usus kecoa

Sporozoa

Tidakbergerak
/immotil
Di dalam tubuh organisme sbg parasit
Plasmodium
( P.malariae, P.ovale,
P.falciparum )
Parasit pada manusia,beberapa jenisnya menyebabkan malaria
CIRI-CIRI KINGDOM PROTISTA

CIRI-CIRI KINGDOM PROTISTA


http://t1.gstatic.com/images?

Kerajaan protista ada yang menganggapnya sebagai “kerajaan buangan”, karena anggotanya terdiri dari organisme-organisme yang tidak dapat di sebut sebagai hewan , tumbuhan, eubacteria maupun fungi. Atas dasar inilah maka para ahli klasifikasi membuat kingdom tersendiri yang mereka beri nama protista.
            Berbeda dengan monera ( archaeobacteria dan eubacteria ) , kingdom protista terdiri atas mikroorganisme maupun makroorganisme dengan sel eukariotik. Tubuhnya ada yang terdiri atas satu sel saja ( monoseluler ), ada juga yang tersusun atas banyak sel ( multiseluler ) tetapi sel-sel penyusunnya tidak mengalami deferensiasi ( tidak membentuk jaringan ).
            Anggota kerajaan protista pada umummnya ditemukan hidup di air tawar maupun air laut. Ada juga yang hidup ditanah, serasah, tempat yang lembab bahkan ada yang hidup di dalam tubuh organisme lain. Berdasarkan cara memperoleh makanan, protista diklasifikasi menjadi 3 golongan, yaitu :
  1. Protista autotrof, yang memiliki klorofil sehingga mampu melakukan fotosintesis ( : mengubah zat anorganik menjadi zat organic dg bantuan energi matahari ). Golongan ini disebut sebagai protista mirip tumbuhan ( ALGA ).
  2. Protista heterotrof, yang “menelan “ makanan ( zat organic ) dengan cara memasukkan makanan melalui membrane sel ( fagositosis ) atau memasukkan makanan melalui mulut sel, kemudian makanan dicerna di dalam sel. Golongan ini disebut sebagai protista mirip hewan   (dulu dikenal dengan nama PROTOZOA ).
  3. Protista saprofit, yang mencerna ( menguraikan zat organic menjadi zat anorganik ) di luar sel ( ekstraseluler ) dan kemudian menyerapnya melalui membrane sel .Golongan ini disebut sebagai protista mirip Jamur .

Beberapa anggota protista ada yang bersifat motil ( dapat bergerak ) dengan menggunakan cilia (bulu getar ), flagel ( bulu cambuk ), maupun dengan aliran sitoplasma ( gerak amoeboid ).

Ganggang / Alga : si Protista yang mirip tumbuhan

Ganggang / Alga : si Protista yang mirip tumbuhan


PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
( ALGA )

Alga dikatakan sebagai protista mirip tumbuhan karena mempunyai kloroplas / klorofil dan bersifat fotosintetik. Dalam sejarah klasifikasi, alga yang bersel banyak ( multiseluler ) dimasukkan ke dalam kelompok tumbuhan Thallophyta karena tidak memiliki akar, batang dan daun yang sesungguhnya, sedangkan tumbuhan yang termasuk kindom Plantae termasuk Kormophyta karena memiliki akar, batang dan daun yang sesungguhnya. Namun dalam klasifikasi system enam kingdom, saat ini alga multiseluler dimasukkan ke dalam kingdom Protista
                Dalam klasifikasi, protista mirip tumbuhan dikelompokkan menjadi berbagai macam  filum dengan ciri khas masing-masing. Untuk mengetahuinya, Pelajari tabel Beberapa Filum dari kingdom Protista dengan ciri khasnya berikut ini !
 
Tabel .Beberapa Filum dari kingdom Protista dengan ciri khasnya



FILUM

STRUKTUR
TUBUH

PIGMEN
UTAMA

WARNA
DOMINAN

GERAK

KOMPO-
NEN DINDING SEL

HABITAT

EUGLE
NOPHY
TA
Bersel satu
(monosel)
Klorofil,
Karotin,

Hijau

Ada
Tanpa dinding sel
Air tawar, tanah lembab
PYRRO
PHYTA
=DINO
FLAGEL
LATA
Alga api
Satu sel
(monosel)
Klorofil, karoten, xantofil
Coklat
Keku-ningan

Ada

Selulosa

Air tawar

CHRYSOPHYTA
Alga keema
san
monosel dan multi-
sel
Klorofil, karoten, xantofil
Kuning keemasan

Tidak

Pectin + silica

Air tawar, air laut

CHLOROPHYTA
alga hijau
monosel
dan multi-
sel
Klorofil, karoten

Hijau
Yg mono-sel berge-rak

Selulosa

Air tawar, air laut

PHAEO
PHYTA
alga coklat
Bersel
Banyak
/multisel
Klorofil,
Fikosantin
Kecokla-
tan

Tidak
Selulosa +polisa-karida

Air laut
RHODO
PHYTA
alga merah
Bersel banyak
/multisel
Klorofil,
Fikoeri-trin

Merah

tidak
Selulosa + polisa-ka-
Rida

Air laut



Peranan Monera ( Archaeobacteria dan Eubacteria ) dalam Kehidupan

Peranan Monera ( Archaeobacteria dan Eubacteria ) dalam Kehidupan


 Dalam kehidupan sehari-hari , manusia tidak terlepas dari keberadaan Archaeobacteria dan Eubacteria. Di satu sisi banyak anggota Eubacteria dan Archaeobacteria yang bermanfaat bagi manusia dan kehidupan. Akan tetapi tidak sedikit juga anggota Archaeobacteri dan Eubacteria yang merugikan manusia , baik karena menyebabkan berbagai macam penyakit maupun menyebabkan kerusakan pada bahan makanan manusia.

Lebih jelasnya, peran anggota Archeobacteria dan Eubacteria di antara seperti yang tersajikan pada tabel beriku ini.

Tabel .Beberapa Anggota Archaeobacteria dan Eubacteria, serta  peranannya dalam kehidupan
NO
NAMA GENUS / JENIS
PERANAN DALAM KEHIDUPAN
KET.

1.
Acetobacter aceti
Mengubah etanol menjadi asam asetat ( asam cuka ) melalui proses oksidasi
 +
2.
Acetobacter xylinum
Melakukan fermentasi pada air kelapa membentuk nata de coco
 +
3.
Bacillus anthracis
Menyebabkan penyakit anthraks pada sapi
 -
4.
Clostridium botulinum
Menghasilkan racun botulinum pada makanan kaleng yang sudah lama
 -
5.
Clostridium tetani
Menyebabkan penyakit tetanus pada manusia
 -
6.
Escherichia coli
Menguraikan sisa-sisa makanan di usus besar manusia dan membentuk vitamin K. Selain itu menjadi indicator air yang tercemar tinja
 +
7.
Diplococcus pneumoniae
Menyebabkan peradangan pada paru-paru
 -
8.
Mycobacterium tuberculosis
Menyebabkan penyakit TBC
 -
9.
Nitrosomonas, Nitrosococcus /bakteri nitrit
Membantu proses daur biogeokimia senyawa nitrat
( menguraikan senyawa amnonia menjadi  senyawa nitrit )
 +
10.
Nitrobacter ( bakteri nitrat )
Membantu proses daur biogeokimia senyawa nitrat
( mengubah senyawa nitrit menjadi senyawa nitrat )
 +
11.
Neisseria gonorrhoe
Menyebabkan penyakit kencing nanah ( penyakit kelamin ) pada manusia
 -
12.
Pseudomonas cattleyae
Menyebabkan penyakit  pada tanaman anggrek
 -
13.
Pseudomonas cocovenans
Menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe bongkrek
 -
14.
Pasteurella pestis
Menyebabkan penyakit pes pada manusia
 -
15.
Streptomyces griceus
Menghasilkan antibiotic streptomisin
 +
16.
Streptomyces aureofaciens
Menghasilakn antibiotic aureomisin
 +
17.
Thiobacillus ferroxidans
Menguraikan sulfur dalam batuan menjadi asam sulfat
 +
18.
Vibrio comma
Menyebabkan penyakit kolera
 -
19.
Salmonella typhosa
Penyebab penyakit tifoid
 -
20.
Ruminococcus albus
Memecah senyawa selullosa di dalam usus sapi
 +
21.
Lactobacillus casei
Berperan dalam pembuatan keju
 +
22.
Rhizobium leguminosorum
Bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan, mampu menambat nitrogen bebas dari udara
 +
23.
Propionibacterium shermani
Berperan dalam proses pembuatan keju
 +
24.
Treponema pallidum
Menyebabkan penyakit sifilis ( raja singa ) pada manusia
 -
25.
Lactobacillus bulgaricus
Melakukan fermentasi susu menjadi yoghurt
 +
 

 Sumber Pustaka : 
  • Sudjino,dkk,2005,Biologi kelas X SMA, Jakarta, Sunda Kelapa Pusta

Label

abiotik abitik aflatoksin alga AlQur'an amphibi anabolisme anaerob angka kelulusan archaeobacteria arthropoda Asal usul asal-usul kehidupan askogonium askospora Aspergillus avertebrata bab ekologi bacteria Beberapa Teori Hukum Pewarisan Sifat belajar aktif biodiversitas biologi umum BIOLOGI X BIOLOGI X. mollusca BIOLOGI XI BIOLOGI XII Biometri bioteknologi bioteknologi konvensional bioteknologi modern biotik bryophyta bukti evolusi bukti ilmiah bukti-bukti burung cacing gilig cacing pipih cacing tanah cara agar cara biologi dipelajari cara pengeluaran cairan tubuh Cara Sukses Belajar ciiri-ciri Ciri - Ciri ciri-ciri ciri-ciri enzim ciri-ciri fungi ciri-ciri jamur ciri-ciri virus cnidaria CO2 coelenterata contoh dampak negatif dampak positif Darwin dasar daur biogeokimia daur hidup defisiensi delesi DNA dunia hewan duplikasi efek rumah kaca efek rumah kits ejakulasi dini ekologi ekosistem ekskresi enzim eubacteria evolusi fakta-fakta fermentasi fermentasi alkohol fermentasi asam laktat flora fauna fosfolipid fotosintesis fungi FUNGI/JAMUR fungsi Fusarium ganggang gangguan gastrointestinal gen genetik Genetika ginjal glikolipid Glikolisis gonorrhoe greenhouse effect gula hereditas hewan berongga hewan dan manusia hipofisis hk.Hardy-Weinberg hk.Mendel II ho t hokum Mendel hormon hukum hukum Mendel I hukum Mendel II hydra impotensi insecta inversi parasentrik inversi perisentrik Invertebrata jasa jenis jenis-jenis kanker kapang karbohidrat karbon katabolisme katabolisme karbohidrat katak katenasi Keanekaragaman Hayati kehidupan kelainan kelas Ascomycotina kelas XII IPA kemosintesis kerajaan hewan khas indonesia kimia kimiawi kindom plantae Kingdom Animalia kingdom Protista klasifikasi komponen konidia konidiofor konsep belajar konsep evolusi konvensional kromosom kulat kuliah kulit Kurikulum laki-laki lammark lammarkisme Lembar Kegiatan Siswa limbah lingkungan LKS lumut lupa macam macam mutasi mahluk hidup makanan manfaat mereviev manusia master of glands masyarakat materi kls X/1 materi kls X/2 Materi kls XI / 2 materi kls XII / 2 materi klsXII/1 meiosis mekanisme mekanisme evolusi membran memperbaiki nasib menstruasi Metabolisme metabolisme lemak metabolisme protein mikroba mitosis Model DNA monera monosomik Motivasi mudah murah mutagen Mutasi mutu sekolah nasib diri nematelminthes Neurospora ngantuk nullisomik Nutfah O2 Opini/pendapat organ otak ovum paru-paru pembelahan sel pembelajaran pencernaan Pencernaan makanan pada hewan pengelompokkan pengertian Penicillium penis penyakit peranan peranan monera peranan virus Perbedaan antara Fotosintesis dg Kemosintesis perbedaan DNA-RNA perbedaan fermentasi asam laktat dengan fermentasi alkohol perkembangbiakan tumbuhan pernapasan persilangan dihibrid Persilangan Monohibrid pertumbuhan Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Pertumbuhan Tumbuhan pewarisan sifat piramida planaria Plantae Plantae/Tumbuhan Plasma platyhelminthes poliploidi porifera preformasi prinsip produk prokariot Proses dan Enzim yang Berperan. protista protista mirip hewan protista mirip tumbuhan protozoa pteridophyta raja singa rantai makanan reaksi blackman reaksi gelap reaksi Hill reaksi terang rencana penelitian rencana percobaan Replikasi DNA reproduksi reproduksi generatif reproduksi manusia reproduksi tumbuhan reptilia respirasi respirasi aerob respirasi anaerob RNA Ruang Lingkup Biologi sains sake sampah sel senyawa anorganik senyawa organik senyawa penyusun sifilis siklus calvin sintesis sistem sistem ekskresi sistem endokrin sistem hormon sistem koordinasi sistem regulasi Sistem Reproduksi sistem respirasi sistem saraf sistem saraf pusat sistem transportasi Sistem Transportasi pada Avertebrata sistem urinaria SKL soal-soal sperma spermatogenesis pd hewan spermatophyta spermatozoa spons Standar Kompetensi Lulusan struktur struktur DNA struktur membran sel struktur RNA sumsum tulang belakang teknologi teori Teori Asal Usul Kehidupan teori darah teori darwin teori epigenesis teori evolusi Teori Evolusi Darwin teori heackel teori pangenesis testis tetraploidi tetrasomik translokasi transportasi sel Trichoderma triploidi trisomik Tumbuhan tumbuhan berbiji tumbuhan lumut tumbuhan paku Tuntunan Agama ujian nasional UN UN 2011 unsur unsur makro unsur mikro Virus wanita zat tumbuh