Daur Hidup Tumbuhan Lumut

Tumbuhan Lumut termasuk anggota kingdom Plantae dari divisio Bryophyta.
Tumbuhan Lumut diketahui tidak memiliki jaringan pengangkut baik xilem maupun floem dan juga tidak ditemukan adanya struktur akar, batang, dan daun sejati sehingga digolongkan sebagai tumbuhan talus [ Thallophyta ].
Berdasarkan struktur sporofitnya, dikenal ada 3 macam tumbuhan lumut , yakni :
EFFECT RUMAH KACA - GREEN HOUSE EFFECT

EFFECT RUMAH KACA - GREEN HOUSE EFFECT

Efek rumah kaca ( Green House Effect ) adalah proses alami yang membantu terjadinya pemanasan pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi.
Penghangatan permukaan bumi ini terjadi karena gas-gas yang terlepas dari aktifitas di biosfer bumi seperti karbon dioksida ( CO2 ), gas metan ( CH4 ), nitrogen dioksida ( NO2 ), chlorofluorocarbon (CF,XC,X) terkumpul di lapisan troposfer/stratosfer membentuk awan. 
Awan dengan dimensi gas-gas itu merubah kesetimbangan energi dari planet bumi melalui penyerapan radiasi gelombang panjang ( longwave ) yang diemisikan dari permukaan bumi. Dari kejadian itu muncul suatu effect pada suhu permukaan bumi yang menjadi hangat / panas yang meningkat yang kemudian kita sebut Effect Rumah Kaca . 
Effect Rumah kaca yang bisa kita artikan secara sederhana bahwa awan yang ada, terdapat gas yang terkumpul membentuk semacam tabir berupa kumpulan gas CO2 ( dominan ) 
Gas-gas itu yang sifatnya seperti kaca , yang mana sifat kaca adalah dapat ditembus cahaya yang membawa panas , namun setelah berada di dalamnya , panas yang ada di kaca itu tidak bisa menembusnya ( mobil parkir di lapangan , setelah pintu kita buka suhu di dalam akan lebih panas) panas yang tak bisa menembus kaca itu hanya terpantul- pantul sehingga dampaknya seperti yang kita rasakan kini.
Perlu diketahui pula bahwa , tanpa adanya Effek Rumah Kaca ini , suhu di permukaan bumi akan dingin berkisar —18 oC, dibandingkan saat ini suhu rata-rata permukaan bumi sebesar 15 C.
Energi sinar matahari yang melewati lapisan atmosfer sebanyak (26 %) dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh awan dan sebanyak 19 % diserap oleh partikel-partikel dan gas-gas yang terdapat dalam lapisan atmosfer. Sisanya sebanyak 55 % diteruskan ke permukaan bumi, di permukaan bumi sinar radiasi matahari ini digunakan untuk berbagai proses, untuk pemanasan bumi, pencairan es dan salju, penguapan air permukaan (laut, danau, sungai, waduk, dll.) dan photosintesis. 

Pemanasan permukaan bumi oleh sinar matahari menyebabkan permukaan bumi seperti sebuah radiator energi gelombang panjang (radiasi infra merah). Emisi radiasi infra merah seharusnya kembali ke ruang angkasa, namun sebagian besar diserap oleh gas rumah kaca (GRK) yang terdapat pada lapisan atmosfer. Penyerapan radiasi infra merah oleh GRK menyebabkan terjadinya penambahan energi panas terhadap sistem lapisan atmosfer bumi. Sebanyak 90 % sinar infra merah yang dipantulkan permukaan bumi dipantulkan kembali oleh GRK yang terdapat dalam lapisan atmosfer ke permukaan bumi, sekali lagi diserap dan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi, demikian proses ini terjadi berulang-ulang. Proses yang ada ini dikenal dengan sebutan ERK dan dampaknya menyebabkan terjadinya pemanasan global (global warming).

Sebenarnya Lingkungan yang telah tercipta ini juga tidak begitu kebingungan dengan kejadian diatas karena proses balancingkearah optimal juga akan dilakukannya misalnya dengan tumbuhan yang ada didalamnya menyerap gas CO2 (GRK) untuk dirubah menjadi O2
Meskipun juga masih ada yang lolos ke awan membentuk Tabir GRK .
Maka dengan peran manusia sebagai kalifah bumi (utusan tuhan ) mengelola bumi , tentu kita harus melakukan banyak penanaman tanaman dengan memberikan space tempat tinggalnya untuk ditanami tanaman agar proses Fotosintesis bisa mengurangi gas buang CO2 ke awan setidaknya dari kamu sendiri yang mengeluarkan CO2 dari mulutmu.Selama masih diambang batas pembuangan CO2 ke udara lingkungan masih bisa mengelolanya , buktinya dari dulu juga bumi ya seperti ini terus suhunya .
Emang kalau terjadi letupan ternyata emisi CO2 menjadi lebih besar dan semua CO2 itu benermengcover troposfer kita ya pasti suhu lingkungan menjadi panas , karena nggak ada yang bocor covernya , tetapi mosok begitu kan kita lihat keatas masih ada yang bocor bocor hehehe

Persilangan Monohibrid dalam hokum Mendel

Persilangan Monohibrid dalam hokum Mendel


Penelitian dalam jangka waktu lama yang dilakukan oleh Mendel, menghasilkan 2 hukum pewarisan sifat yang tentunya masih anda ingat dengan baik.
Kedua hokum yang dimaksud adalah :
Hokum Mendel I [ hokum segregasi ] yang menyatakan : “ gen-gen se alel akan memisah secara bebas pada waktu meiosis ke dalam gamet yang berbeda “
Hokum Mendel II [ hokum Asosiasi ] yang menyatakan : “ pada saat fertilisasi gen-gen yang terdapat didalam gamet akan mengelompok secara bebas membentuk genotip tertentu
Untuk memahami pewarisan sifat menurut hokum Mendel ini, anda harus memahami beberapa istilah berikut ini :
Parental [ induk = tetua = orang tua ] biasa di labeli P : adalah individu jantan atau betina yang melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan.
Filial [ turunan = zuriat  ] biasa dilabeli F : adalah hasil dari perkawinan parental
Genotip :  adalah factor penentu sifat , biasa dilambangkan dengan dua huruf / empat huruf  dan seterusnya. Contoh : Aa, AA, AaBb, AABb dan lain sebagainya.
Fenotip : adalah sifat / tampilan luar individu yang dapat diindera [ merupakan hasil interaksi antara factor genetis dan lingkungan ]. Contoh : warna bunga merah, buah bulat, mata sipit, rambut lurus, dll.
Allele : gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog
Homozigot : pasangan alel dengan gen penentu sebuah sifat yang sama .Contoh : AA, aa,
Heterozigot : pasangan alel dengan gen penentu sebuah sifat yang berbeda . Contoh : Aa, Mm,
Monohybrid : satu sifat beda. Misalnya : biji bulat , biji kisut
Dihibrid : dua sifat beda. Misalnya : biji bulat warna kulit biji hijau, buah lebat batang tinggi. Dll.
Rasio fenotip : angka-angka yang menunjukkan perbandingan sifat nampak pada keturunan [ F ] dari hasil persilangan.
Ada beberapa macam persilangan monohybrid, antara lain :

Pertama,
Persilangan monohybrid dominansi penuh
Bagan persilangan :
P1




Fenotip
:
Jantan Biji bulat
X
Betina biji kisut
Genotip
:
BB

bb
Gamet
:
B

B

F1
:
100 %
Bb




Biji bulat

P2




Fenotip
:
Jantan biji bulat
X
Betina biji kisut
Genotip
:
Bb

Bb
Gamet
:
B dan b

B dan b
Kemungkinan F2




Gamet jantan/betina
B
b
B
BB
Biji bulat
Bb
Biji bulat
b
Bb
Biji bulat
bb
Biji kisut

Rasio genotip F2  adalah :
BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1 = 25 % : 50 % : 25 %
Rasio fenotip F2 adalah :
Biji bulat : biji kisut = 3 : 1 = 75 % : 25 %










Kedua,
Persilangan monohybrid co-dominan [ intermediet ]
Bagan persilangan :
P1




Fenotip
:
Jantan bunga merah
X
Betina bunga putih
Genotip
:
RR

rr
Gamet
:
R

r


F1


Rr


:
100%
Bunga  merah muda

P2




Fenotip
:
Bunga  merah muda
X
Bunga  merah muda
Genotip
:
Rr

Rr
Gamet
:
R dan r

R dan r
Kemungkinan F2




Gamet jantan/betina
R
r
R
RR
Bunga merah
Bb
Bunga merah muda
r
Rr
bunga merah muda
rr
Bunga putih

Rasio genotip F2  adalah :
RR : Rr : rr = 1 : 2 : 1
25% : 50% : 25%
Rasio fenotip F2 adalah :
Bunga merah : bunga merah muda  : bunga putih  =
1 : 2 : 1 = 75% : 25 %










Dampak-dampak Mutasi bagi kehidupan

Dampak-dampak Mutasi bagi kehidupan

Perubahan yang ditimbulkan oleh kejadian mutasi , baik mutasi gen maupun mutasi kromosom dilaporkan dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa kejadian mutasi telah banyak menimbulkan kerugian bagi kehidupan. Namun demikian, mutasi juga telah mampu memberikan manfaat / keuntungan yang tak ternilai bagi kehidupan .
Berikut ini, adalah beberapa kerugian dan keuntungan dari kejadian mutasi.

Kerugian Mutasi :
Kerugian yang ditimbulkan oleh adanya mutasi sebagaimana telah dilaporkan oleh para ilmuwan antara lain :
  1. menyebabkan kelainan-kelainan genetikyang bersifat merugikan. Radiasi nuklir dari reaktor PLTN yang mengalami kebocoran [ seperti pernah terjadi di Chernobyl , Rusia ] dilaporkan menimbulkan generasi manusia yang mengalami kecacatan fisik.
  2. penggunaan sinar X untuk keperluan medis diagnostik dan terapeutik dapat menyebabkan timbulnya kanker, jika digunakan pada dosis tinggi
  3. penggunaan atau pemakaian zat-zat kimia tertentu [ seperti : DDT, formaldehid, asam nitrat, dll ] dapat menyebabkan kerusakan kromosom [ aberasi kromosom ] yang bisa berakibat pada perubahan fenotip individu kearah negatif.
  4. munculnya mutan resisten. Semisal jenis-jenis serangga hama tanaman  dan juga serangga penebar bibit penyakit yang menjadi kebal terhadap pestisida
Keuntungan / manfaat Mutasi :
Beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa diambil oelh manusia dari kejadian mutasi, antara lain :
  1. diperolehnya bibit tanaman / hewan dengan sifat unggul melalui mutasi radiasi berperan meningkatkan hasil produksi pertanian baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Misalnya: padi atomita I dan atomita II merupakan mutan dengan sifat unggul
  2. Kejadian mutasi [ mutasi alam ] berperan sebagai proses penting untuk evolusi dan variasi genetik
  3.  Berperan dalam meningkatkan produksi obat [ antibiotik ] . Misalnya , mutan Penicillium hasil radiasi mutasi yang mampu mengahasilkan antibiotik dengan lebih baik
  4. Meningkatkan efektifitas dalam bercocok tanam , dengan ditemukannya tanaman mutan yang telah dimutasi melalui tekhnik rekayasa gen [ DNA "diubah" oleh manusia ]
itulah beberapa dampak negatif maupun dampak positif [ meskipun ini baru sedikit ]  dari kejadian mutasi bagi kehidupan. Akhirnya, semua terpulang pada bagaimana manusia memanfaatkan setiap fenomena alam menjadi suatu peluang yang bermanfaat bagi manusia dan kehidupan.

Lembar Kerja Siswa : Model DNA


Lembar kerja
MODEL DNA
Sebagaimana telah anda fahami bahwa, sifat-sifat yang dapat diindera dari suatu organisme ( fenotip ) merupakan ekspresi dari gen yang tersimpan di dalam lokus suatu kromosom.
Gen sendiri sebenarnya memiliki bentuk fisik berupa molekul bernama asam nukleat dari jenis  Deoksiribonucleid Acids ( DNA )atau Asam Deoksiribonukleat ( ADN)  dan  Ribonucleid Acids ( RNA ) atau Asam Ribonukleat ( ARN ).
Bagaimana struktur molekul dari DNA dan RNA ?

Kegiatan berikut akan menuntun anda untuk memahami stuktur molekul dari DNA dan RNA.

Tujuan Kegiatan : 
  • Siswa mampu menggambarkan model DNA / RNA dan menjelaskan stuktur molekul DNA / RNA melalui pembuatan model 
  • Siswa mampu membedakan DNA dengan RNA melalui pengamatan model dan kajian literature
Prosedur : 
  1. Baca dan carilah informasi seputar DNA dan RNA dari berbagai sumber ( buku biologi 3 , karangan Bagod S terbitan Yudisthira , LKS, maupun internet ). 
  2. Setelah itu buatlah model model DNA dan RNA dengan menggunakan steroform, spidol warna, gunting/cutter yang sudah anda siapkan tentunya. Misalnya : anda bisa memilih bentuk/pola-pola seperti kotak, bulat oval dan lain sebagainya untuk basa-basa nitrogen! Warnai sesuka anda  atau sesuai dengan kreatifitas  anda dan kelompok anda tentunya.
  3. Dengan menggunakan bentuk / pola yang telah anda buat, susunlah rangkaian molekul DNA yang terdiri atas urutan basa nitrogen GSATASGTAGGSTTA pada salah satu rantainya, diikuti dengan rantai komplemennya.
Contoh :  model DNA / AND sederhana

4. Ulangi langkah 3 untuk menyusun rangkaian molekul RNA dengan urutan basanitrogen GSAUASGUAGGSUUA, tanpa rantai komplemennya.
5.     Berdasarkan model yang telah anda buat
      a. Deskripsikan secara singkat struktur molekul DNA dan RNA, ditinjau dan bentuknya-jenis basa nitrogennya-dan lainnya [ menurut yang anda ketahui ].
    b. Bedakan antara DNA dengan RNA, dilihat dari : bentuk molekulnya-jenis basa nitrogennya-tempat terdapatnya-fungsinya-dll [ menurut yang anda ketahui

Label

abiotik abitik aflatoksin alga AlQur'an amphibi anabolisme anaerob angka kelulusan archaeobacteria arthropoda Asal usul asal-usul kehidupan askogonium askospora Aspergillus avertebrata bab ekologi bacteria Beberapa Teori Hukum Pewarisan Sifat belajar aktif biodiversitas biologi umum BIOLOGI X BIOLOGI X. mollusca BIOLOGI XI BIOLOGI XII Biometri bioteknologi bioteknologi konvensional bioteknologi modern biotik bryophyta bukti evolusi bukti ilmiah bukti-bukti burung cacing gilig cacing pipih cacing tanah cara agar cara biologi dipelajari cara pengeluaran cairan tubuh Cara Sukses Belajar ciiri-ciri Ciri - Ciri ciri-ciri ciri-ciri enzim ciri-ciri fungi ciri-ciri jamur ciri-ciri virus cnidaria CO2 coelenterata contoh dampak negatif dampak positif Darwin dasar daur biogeokimia daur hidup defisiensi delesi DNA dunia hewan duplikasi efek rumah kaca efek rumah kits ejakulasi dini ekologi ekosistem ekskresi enzim eubacteria evolusi fakta-fakta fermentasi fermentasi alkohol fermentasi asam laktat flora fauna fosfolipid fotosintesis fungi FUNGI/JAMUR fungsi Fusarium ganggang gangguan gastrointestinal gen genetik Genetika ginjal glikolipid Glikolisis gonorrhoe greenhouse effect gula hereditas hewan berongga hewan dan manusia hipofisis hk.Hardy-Weinberg hk.Mendel II ho t hokum Mendel hormon hukum hukum Mendel I hukum Mendel II hydra impotensi insecta inversi parasentrik inversi perisentrik Invertebrata jasa jenis jenis-jenis kanker kapang karbohidrat karbon katabolisme katabolisme karbohidrat katak katenasi Keanekaragaman Hayati kehidupan kelainan kelas Ascomycotina kelas XII IPA kemosintesis kerajaan hewan khas indonesia kimia kimiawi kindom plantae Kingdom Animalia kingdom Protista klasifikasi komponen konidia konidiofor konsep belajar konsep evolusi konvensional kromosom kulat kuliah kulit Kurikulum laki-laki lammark lammarkisme Lembar Kegiatan Siswa limbah lingkungan LKS lumut lupa macam macam mutasi mahluk hidup makanan manfaat mereviev manusia master of glands masyarakat materi kls X/1 materi kls X/2 Materi kls XI / 2 materi kls XII / 2 materi klsXII/1 meiosis mekanisme mekanisme evolusi membran memperbaiki nasib menstruasi Metabolisme metabolisme lemak metabolisme protein mikroba mitosis Model DNA monera monosomik Motivasi mudah murah mutagen Mutasi mutu sekolah nasib diri nematelminthes Neurospora ngantuk nullisomik Nutfah O2 Opini/pendapat organ otak ovum paru-paru pembelahan sel pembelajaran pencernaan Pencernaan makanan pada hewan pengelompokkan pengertian Penicillium penis penyakit peranan peranan monera peranan virus Perbedaan antara Fotosintesis dg Kemosintesis perbedaan DNA-RNA perbedaan fermentasi asam laktat dengan fermentasi alkohol perkembangbiakan tumbuhan pernapasan persilangan dihibrid Persilangan Monohibrid pertumbuhan Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Pertumbuhan Tumbuhan pewarisan sifat piramida planaria Plantae Plantae/Tumbuhan Plasma platyhelminthes poliploidi porifera preformasi prinsip produk prokariot Proses dan Enzim yang Berperan. protista protista mirip hewan protista mirip tumbuhan protozoa pteridophyta raja singa rantai makanan reaksi blackman reaksi gelap reaksi Hill reaksi terang rencana penelitian rencana percobaan Replikasi DNA reproduksi reproduksi generatif reproduksi manusia reproduksi tumbuhan reptilia respirasi respirasi aerob respirasi anaerob RNA Ruang Lingkup Biologi sains sake sampah sel senyawa anorganik senyawa organik senyawa penyusun sifilis siklus calvin sintesis sistem sistem ekskresi sistem endokrin sistem hormon sistem koordinasi sistem regulasi Sistem Reproduksi sistem respirasi sistem saraf sistem saraf pusat sistem transportasi Sistem Transportasi pada Avertebrata sistem urinaria SKL soal-soal sperma spermatogenesis pd hewan spermatophyta spermatozoa spons Standar Kompetensi Lulusan struktur struktur DNA struktur membran sel struktur RNA sumsum tulang belakang teknologi teori Teori Asal Usul Kehidupan teori darah teori darwin teori epigenesis teori evolusi Teori Evolusi Darwin teori heackel teori pangenesis testis tetraploidi tetrasomik translokasi transportasi sel Trichoderma triploidi trisomik Tumbuhan tumbuhan berbiji tumbuhan lumut tumbuhan paku Tuntunan Agama ujian nasional UN UN 2011 unsur unsur makro unsur mikro Virus wanita zat tumbuh