Istilah "limbah" mungkin lebih kita kenal dengan sebutan sampah, yang selama ini sering menjadi masalah.
Limbah sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu barang / materi ( padat, cair maupun gas ) yang sudah tidak digunakan karena nilai / fungsinya menurun atau bahkan sudah tidak memiliki fungsi lagi.
Keberadaan limbah dalam suatu lingkungan ( daratan, udara maupun perairan ) menjadi salah satu komponen yang menyebabkan polusi atau pencemaran lingkungan.
Secara umum, limbah / sampah dibedakan menjadi :
- Limbah organik, yakni limbah yang berasal dari sisa-sisa bagian tubuh mahkluk hidup . Limbah jenis ini biasanya sangat mudah/ cepat terurai terurai secara alami oleh mikroorganisme seperti jamur, bacteri maupun protozoa tertentu. Yang termasuk dalam golongan limbah organik antara lain : sisa tumbuhan ( seperti akar, batang daun, buah ), bangkai hewan, kotoran hewan, minyak goreng, juga termasuk kertas.
- Limbah anorganik, yakni limbah yang berasal benda-benda mati. Limbah jenis ini biasanya sangat sulit, butuh waktu yang sangat lama untuk terurai secara alami. Yang termasuk dalam golongan limbah oanorganik antara lain : kaca, plastik, besi, alumunium, timah dan lain-lainnya.
- Limbah berbahaya, yakni limbah yang berasal dari berbagai bahan kimia, umumnya yang bersifat sebagai racun bagi kehidupan. Yang termasuk dalam golongan limbah berbahaya antara lain : sisa / residu pestisida, tumpahan minyak bumi, batu baterei bekas, oli bekas dan sejenisnya. Limbah jenis ini juga dikenal dengan sebutan limbah B3.
Sehingga perlu adanya upaya nyata untuk mengelola limbah-limbah tersebut menjadi sesuatu yang minimal tidak mengganggu kehidupan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori BIOLOGI X /
ekologi /
limbah /
sampah
dengan judul Jenis-jenis Limbah. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://materi-pelajaran-biologi.blogspot.com/2011/03/jenis-jenis-limbah.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Admin - Kamis, 24 Maret 2011
Belum ada komentar untuk "Jenis-jenis Limbah"
Posting Komentar