FILUM NEMATHELMINTHES ( cacing gilig )

Kelompok cacing ini bisa dikatakan lebih maju jika dibandingkan dengan platyelminthes dikarenakan sudah memiliki selom meskipun berupa selum semu yang dibentuk oleh lapisan mesoderm dan endoderm.
Kata Nemathelminthes sendiri berasal dari kata Nematos yang berarti benang dan kata hemins yang berarti cacing. Jadi Nemathelminthes dapat juga disebut sebagai cacing benang karena bentuk tubuhnya ada yang seperti benang.

Ciri-ciri
Bebera ciri umum yang ditujukkan oleh filum ini antara lain :
• triploblastik, tubuh terdiri dari 3 lapisan ( ektoderm , mesoderm dan endoderm denga rongga tubuh / selom semu
• tubuh berbentuk gilig / silindris memanjang
• alat ekskresi berupa protonefridia
• ada yang hidup bebas, ada yang hidup sebagai parasit di dalam tubuh organisme lain.

Reproduksi :
Anggota filum nemathelminthes hanya melakukan reproduksi secara seksual yaitu
dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina, ada hewan jantan dan betina.
Belum pernah ditemukan adanya anggota nemathelminthes yang berkembangbiak secara aseksual.
Contoh Daur hidup
Ascaris lumbricoides / cacing perut :
1.dewasa dalam usus halus manusia >>> 2. telur ( yg telah dibuahi,keluar bersama feces )>>> 3.masuk tubuh manusia melalui makanan >>> 4.larva ( jantung>>paru-paru>>tenggorokan>>kerongkongan>>lambung>>menetap di usus halus sampai dewasa )>>kembali ke 1.

Peranan
Berdasarkan temuan para ahli anggota filum platyhelminthes sebagian besar merugikan manusia karena bersifat parasit, baik di dalam tubuh manusia maupun mahkluk hidup lainnya ( tumbuhan )
Beberapa Contoh anggota platyhelminthes yang parasit pada manusia :
Ascaris lumbricoides/ cacing perut
Ancylostoma duodenale ( cacing tambang di Asia/Afrika )
Necator americanus ( cacing tambang Amerika )
Oxyuris vermicularis ( cacing kremi )
Filaria branchofti ( cacing filarial ), penyebab kaki gajah / elephantiasis
Trichinella spiralis ( cacing otot )
Contoh anggota yang parasit pada tanaman :
Heterodera radicicola
Belum ada laporan secara meyakinkan mengenai peranan anggota nemathelminthes yang menguntungkan manusia.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori cacing gilig / Kingdom Animalia / materi kls X/1 / nematelminthes dengan judul FILUM NEMATHELMINTHES ( cacing gilig ). Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://materi-pelajaran-biologi.blogspot.com/2010/06/filum-nemathelminthes-cacing-gilig.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Admin - Rabu, 16 Juni 2010

Belum ada komentar untuk "FILUM NEMATHELMINTHES ( cacing gilig )"

Posting Komentar

Label

abiotik abitik aflatoksin alga AlQur'an amphibi anabolisme anaerob angka kelulusan archaeobacteria arthropoda Asal usul asal-usul kehidupan askogonium askospora Aspergillus avertebrata bab ekologi bacteria Beberapa Teori Hukum Pewarisan Sifat belajar aktif biodiversitas biologi umum BIOLOGI X BIOLOGI X. mollusca BIOLOGI XI BIOLOGI XII Biometri bioteknologi bioteknologi konvensional bioteknologi modern biotik bryophyta bukti evolusi bukti ilmiah bukti-bukti burung cacing gilig cacing pipih cacing tanah cara agar cara biologi dipelajari cara pengeluaran cairan tubuh Cara Sukses Belajar ciiri-ciri Ciri - Ciri ciri-ciri ciri-ciri enzim ciri-ciri fungi ciri-ciri jamur ciri-ciri virus cnidaria CO2 coelenterata contoh dampak negatif dampak positif Darwin dasar daur biogeokimia daur hidup defisiensi delesi DNA dunia hewan duplikasi efek rumah kaca efek rumah kits ejakulasi dini ekologi ekosistem ekskresi enzim eubacteria evolusi fakta-fakta fermentasi fermentasi alkohol fermentasi asam laktat flora fauna fosfolipid fotosintesis fungi FUNGI/JAMUR fungsi Fusarium ganggang gangguan gastrointestinal gen genetik Genetika ginjal glikolipid Glikolisis gonorrhoe greenhouse effect gula hereditas hewan berongga hewan dan manusia hipofisis hk.Hardy-Weinberg hk.Mendel II ho t hokum Mendel hormon hukum hukum Mendel I hukum Mendel II hydra impotensi insecta inversi parasentrik inversi perisentrik Invertebrata jasa jenis jenis-jenis kanker kapang karbohidrat karbon katabolisme katabolisme karbohidrat katak katenasi Keanekaragaman Hayati kehidupan kelainan kelas Ascomycotina kelas XII IPA kemosintesis kerajaan hewan khas indonesia kimia kimiawi kindom plantae Kingdom Animalia kingdom Protista klasifikasi komponen konidia konidiofor konsep belajar konsep evolusi konvensional kromosom kulat kuliah kulit Kurikulum laki-laki lammark lammarkisme Lembar Kegiatan Siswa limbah lingkungan LKS lumut lupa macam macam mutasi mahluk hidup makanan manfaat mereviev manusia master of glands masyarakat materi kls X/1 materi kls X/2 Materi kls XI / 2 materi kls XII / 2 materi klsXII/1 meiosis mekanisme mekanisme evolusi membran memperbaiki nasib menstruasi Metabolisme metabolisme lemak metabolisme protein mikroba mitosis Model DNA monera monosomik Motivasi mudah murah mutagen Mutasi mutu sekolah nasib diri nematelminthes Neurospora ngantuk nullisomik Nutfah O2 Opini/pendapat organ otak ovum paru-paru pembelahan sel pembelajaran pencernaan Pencernaan makanan pada hewan pengelompokkan pengertian Penicillium penis penyakit peranan peranan monera peranan virus Perbedaan antara Fotosintesis dg Kemosintesis perbedaan DNA-RNA perbedaan fermentasi asam laktat dengan fermentasi alkohol perkembangbiakan tumbuhan pernapasan persilangan dihibrid Persilangan Monohibrid pertumbuhan Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Pertumbuhan Tumbuhan pewarisan sifat piramida planaria Plantae Plantae/Tumbuhan Plasma platyhelminthes poliploidi porifera preformasi prinsip produk prokariot Proses dan Enzim yang Berperan. protista protista mirip hewan protista mirip tumbuhan protozoa pteridophyta raja singa rantai makanan reaksi blackman reaksi gelap reaksi Hill reaksi terang rencana penelitian rencana percobaan Replikasi DNA reproduksi reproduksi generatif reproduksi manusia reproduksi tumbuhan reptilia respirasi respirasi aerob respirasi anaerob RNA Ruang Lingkup Biologi sains sake sampah sel senyawa anorganik senyawa organik senyawa penyusun sifilis siklus calvin sintesis sistem sistem ekskresi sistem endokrin sistem hormon sistem koordinasi sistem regulasi Sistem Reproduksi sistem respirasi sistem saraf sistem saraf pusat sistem transportasi Sistem Transportasi pada Avertebrata sistem urinaria SKL soal-soal sperma spermatogenesis pd hewan spermatophyta spermatozoa spons Standar Kompetensi Lulusan struktur struktur DNA struktur membran sel struktur RNA sumsum tulang belakang teknologi teori Teori Asal Usul Kehidupan teori darah teori darwin teori epigenesis teori evolusi Teori Evolusi Darwin teori heackel teori pangenesis testis tetraploidi tetrasomik translokasi transportasi sel Trichoderma triploidi trisomik Tumbuhan tumbuhan berbiji tumbuhan lumut tumbuhan paku Tuntunan Agama ujian nasional UN UN 2011 unsur unsur makro unsur mikro Virus wanita zat tumbuh