RUANG LINGKUP BIOLOGI

Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) atau dikenal juga dengan sebutan sains merupakan ilmu yang mengkaji / mempelajari tentang gejala-gejala alam untuk memahami alam apa adanya. Biologi termasuk salah satu bidang IPA bersama-sama dengan fisika dan kimia. Untuk memahami IPA, kita perlu tahu apa ciri-ciri khas IPA ? Ciri-ciri khas IPA, antara lain :
1. Memiliki obyek kajian berupa benda-benda konkrit ( nyata ) yang terdapat di alam yang dapat diindera oleh panca indera manusia.
2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris ( pengalaman nyata ), yakni pengalaman yang dapat dirasakan oleh setiap orang
3. Memiliki langkah-langkah sistematis, yang bersifat baku untuk semua kajian.
4. Menggunakan cara berpikir logis, baik dari hal-hal yang khusus menjadi umum ( berpikir induktif ) atau dari hal-hal yang umum menjadi khusus ( berpikir deduktif ).
5. Hasil kajiannya bersifat obyektif ( apa adanya ) , tanpa rekayasa.
6. Hukum, konsep , teori yang ditemukan bersifat / berlaku umum, di manapun diberlakukan.

Sebagai bagian dari IPA, BIOLOGI mempunyai bidang kajian tersendiri yang berbeda dengan bidang kajian fisika maupun kimia. Meskipun demikian, kemajuan Biologi tidak terlepas dari dukungan bidang IPA / ilmu lainnya. Karakteristik khusus biologi berbeda dengan ilmu lainnya dalam hal obyek, tema persoalan, dan adanya tingkat organisasi kehidupan . Berdasarkan Biological Science Curriculum Study ( BSCS ), structure keilmuan biologi meliputi 3 bagian/unsur utama, sebagai berikut :

I. OBYEK
Obyek yang dikaji dalam biologi meliputi semua mahkluk hidup dari kingdom-kingdom berikut :
1.Kingdom Archaeobacteria
2.Kingdom Eubacteria
3.Kingdom Protista
4.Kingdom Fungi
5.Kingdom Plantae
6.Kingdom Animalia

II. TEMA / PERSOALAN
Tema atau persoalan yang dikaji dalam biologi meliputi :
1.Biologi sbg ilmu
2.Sejarah konsep biologi
3.Keanekaragaman
4.Struktur dan fungsi
5.Kelangsungan hidup
6.Hubungan mahluk hidup dg lingkungan
7.Evolusi
8.regulasi
9.Perilaku

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN
Tingkat organisasi kehidupan yang dikaji dalam biologi dari yang terendah hingga yang tertinggi / paling kompleks, meliputi :
1.Molekul
2.Sel
3.Jaringan
4.Organ dan system
5.Organisme / individu
6.Populasi
7.Komunitas
8.Bioma
9.Biosfer

Berdasarkan struktur keilmuan BSCS, biologi memiliki 6 macam obyek, 9 tema / persoalan dan 9 tingkat organisasi kehidupan. Ragam kawasan kajian itu pula akan menggambarkan ragam cabang-cabang keilmuan baru dalam biologi yang secara khusus mengkaji obyek, persoalan dan tingkat organisasi kehidupan tertentu, seperti : -Zoology yang mengkaji tentang dunia hewan,
-Botani yang mengkaji dunia tumbuhan,
-Sitologi yang mengkaji tentang sel,
-Entomologi yang mengkaji tentang serangga,
-Histologi mengkaji tentang jaringan,
-Ornitologi kajian tentang burung,
-Mikrobiologi mengkaji mikroorganisme,
-Ekologi yang mengkaji interaksi antara mahkluk hidup dg lingkungannya,
-Taksonomi mengkaji tentang klasifikasi mahkluk hidup,
-Etologi yang mempelajari tentang tingkah laku mahkluk hidup,
-Evolusi mengkaji tentang perubahan mahkluk hidup secara bertahap,
-Fisiologi yang mengkaji tentang fungsi organ tubuh ,
-Mikologi mempelajari tentang jamur,
-Higiene yang mengkaji tentang kebersihan / sanitasi lingkungan,
-Genetika yang mengkaji tentang pewarisan sifat,
-Organologi yang mempelajari tentang organ tubuh,
-Palaentologi yang mengkaji tentang sisa-sisa mahkluk hidup di masa lalu,
-virology yang mengkaji tentang virus, Dan lain-lain.

Anda bisa mencari cabang-cabang biologi lainnya dari beberapa sumber
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori cara biologi dipelajari / materi kls X/1 / Ruang Lingkup Biologi dengan judul RUANG LINGKUP BIOLOGI. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://materi-pelajaran-biologi.blogspot.com/2010/06/ruang-lingkup-biologi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Admin - Rabu, 16 Juni 2010

Belum ada komentar untuk "RUANG LINGKUP BIOLOGI"

Posting Komentar

Label

abiotik abitik aflatoksin alga AlQur'an amphibi anabolisme anaerob angka kelulusan archaeobacteria arthropoda Asal usul asal-usul kehidupan askogonium askospora Aspergillus avertebrata bab ekologi bacteria Beberapa Teori Hukum Pewarisan Sifat belajar aktif biodiversitas biologi umum BIOLOGI X BIOLOGI X. mollusca BIOLOGI XI BIOLOGI XII Biometri bioteknologi bioteknologi konvensional bioteknologi modern biotik bryophyta bukti evolusi bukti ilmiah bukti-bukti burung cacing gilig cacing pipih cacing tanah cara agar cara biologi dipelajari cara pengeluaran cairan tubuh Cara Sukses Belajar ciiri-ciri Ciri - Ciri ciri-ciri ciri-ciri enzim ciri-ciri fungi ciri-ciri jamur ciri-ciri virus cnidaria CO2 coelenterata contoh dampak negatif dampak positif Darwin dasar daur biogeokimia daur hidup defisiensi delesi DNA dunia hewan duplikasi efek rumah kaca efek rumah kits ejakulasi dini ekologi ekosistem ekskresi enzim eubacteria evolusi fakta-fakta fermentasi fermentasi alkohol fermentasi asam laktat flora fauna fosfolipid fotosintesis fungi FUNGI/JAMUR fungsi Fusarium ganggang gangguan gastrointestinal gen genetik Genetika ginjal glikolipid Glikolisis gonorrhoe greenhouse effect gula hereditas hewan berongga hewan dan manusia hipofisis hk.Hardy-Weinberg hk.Mendel II ho t hokum Mendel hormon hukum hukum Mendel I hukum Mendel II hydra impotensi insecta inversi parasentrik inversi perisentrik Invertebrata jasa jenis jenis-jenis kanker kapang karbohidrat karbon katabolisme katabolisme karbohidrat katak katenasi Keanekaragaman Hayati kehidupan kelainan kelas Ascomycotina kelas XII IPA kemosintesis kerajaan hewan khas indonesia kimia kimiawi kindom plantae Kingdom Animalia kingdom Protista klasifikasi komponen konidia konidiofor konsep belajar konsep evolusi konvensional kromosom kulat kuliah kulit Kurikulum laki-laki lammark lammarkisme Lembar Kegiatan Siswa limbah lingkungan LKS lumut lupa macam macam mutasi mahluk hidup makanan manfaat mereviev manusia master of glands masyarakat materi kls X/1 materi kls X/2 Materi kls XI / 2 materi kls XII / 2 materi klsXII/1 meiosis mekanisme mekanisme evolusi membran memperbaiki nasib menstruasi Metabolisme metabolisme lemak metabolisme protein mikroba mitosis Model DNA monera monosomik Motivasi mudah murah mutagen Mutasi mutu sekolah nasib diri nematelminthes Neurospora ngantuk nullisomik Nutfah O2 Opini/pendapat organ otak ovum paru-paru pembelahan sel pembelajaran pencernaan Pencernaan makanan pada hewan pengelompokkan pengertian Penicillium penis penyakit peranan peranan monera peranan virus Perbedaan antara Fotosintesis dg Kemosintesis perbedaan DNA-RNA perbedaan fermentasi asam laktat dengan fermentasi alkohol perkembangbiakan tumbuhan pernapasan persilangan dihibrid Persilangan Monohibrid pertumbuhan Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Pertumbuhan Tumbuhan pewarisan sifat piramida planaria Plantae Plantae/Tumbuhan Plasma platyhelminthes poliploidi porifera preformasi prinsip produk prokariot Proses dan Enzim yang Berperan. protista protista mirip hewan protista mirip tumbuhan protozoa pteridophyta raja singa rantai makanan reaksi blackman reaksi gelap reaksi Hill reaksi terang rencana penelitian rencana percobaan Replikasi DNA reproduksi reproduksi generatif reproduksi manusia reproduksi tumbuhan reptilia respirasi respirasi aerob respirasi anaerob RNA Ruang Lingkup Biologi sains sake sampah sel senyawa anorganik senyawa organik senyawa penyusun sifilis siklus calvin sintesis sistem sistem ekskresi sistem endokrin sistem hormon sistem koordinasi sistem regulasi Sistem Reproduksi sistem respirasi sistem saraf sistem saraf pusat sistem transportasi Sistem Transportasi pada Avertebrata sistem urinaria SKL soal-soal sperma spermatogenesis pd hewan spermatophyta spermatozoa spons Standar Kompetensi Lulusan struktur struktur DNA struktur membran sel struktur RNA sumsum tulang belakang teknologi teori Teori Asal Usul Kehidupan teori darah teori darwin teori epigenesis teori evolusi Teori Evolusi Darwin teori heackel teori pangenesis testis tetraploidi tetrasomik translokasi transportasi sel Trichoderma triploidi trisomik Tumbuhan tumbuhan berbiji tumbuhan lumut tumbuhan paku Tuntunan Agama ujian nasional UN UN 2011 unsur unsur makro unsur mikro Virus wanita zat tumbuh