Perkembangbiakan Tumbuhan secara seksual / generatif.

Gb. siklus kehidupan Angiospermae
http://t1.gstatic.com/images
Reproduksi ( perkembang biakan ) merupakan aktivitas mahkluk hidup untuk menghasilkan keturunan baru dengan tujuan untuk melestarikan jenisnya ( mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya agar tidak punah .
Reproduksi pada mahkluk hidup dapat terjadi secara generatif ( seksual ), maksudnya adalah keturunan baru terbentuk melalui proses peleburan gamet jantan dengan gamet betina.Peristiwa peleburan gamet jantan dan gamet betina disebut fertilisasi ( pembuahan ).
Selain itu, reproduksi juga dapat terjadi secara vegetatif ( aseksual ), maksudnya, adalah keturunan baru terbentuk tanpa melalui proses peleburan gamet jantan dengan gamet betina.Keturunan baru yang terbentuk secara generatif pada umumnya memiliki sifat yang berbeda dengan kedua induknya, sedangkan keturunan baru yang terbentuk secara vegetatif pada umumnya memiliki sifat yang sama dengan induknya.

î Reproduksi generatif pada tumbuhan
Reproduksi generatif pada tumbuhan ( terutama tumbuhan berbiji / spermatophyte ) terjadi melalui proses pembuahan , yaitu peleburan serbuk sari ( gamet jantan ) dengan sel telur ( gamet betina ) yang didahului peristiwa penyerbukan / persarian, yaitu sampainya serbuk sari ke  tujuan  
( alat kelamin betina : kepala putik ( Angiospermae ), tetes penyerbukan( gymnospermae) ).                                                                                         
                                                                               
Gb. Struktur umum bunga Angiospermae ( dari : http://t0.gstatic.com/images? )
Penyerbukan pada tumbuhan dapat  terjadi dengan adanya perantara maupun tanpa adanya perantara. Berdasarkan factor yang menjadi perantaranya, penyerbukan dibedakan menjadi beberapa macam, Perhatikan table 1.1. dan 1.2. berikut ini .
Tabel 1.1. Macam penyerbukan berdasarkan factor perantaranya
MACAM PENYERBUKAN
FAKTOR
PERANTARA
CIRI ALAT REPRODUKSI/
CIRI TUMBUHAN
ANEMOGAMI
Angin
Tidak memiliki perhiasan bunga atau bermahkota kecil ; serbuk sari banyak, ringan, dengan tangkai sari panjang ;
Kepala putik besar, bunga tdk berbau
HIDROGAMI
Air
Tumbuhan hidup di air
ZOIDIOGAMI
Hewan

a. entomogami
Serangga
Mahkota bunga dg warna mencolok; bunga berbau khas; mempunyai kelenjar nectar
b. ornitogami
Burung
Bunga mempunyai kelenjar madu, mengandung air, mengandng unsure merah
c. kiropterogami
Kelelawar
Bunga mekar pada waktu malam hari,bunga berukuran besar,letak menonjol
d. malakogami
Siput
Tumbuhan sering didatangi siput,
ANTROPOGAMI
Manusia
Tumbuhan berumah dua; tidak adanya vector alami sbg perantara

Table 1.2. Macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya
NO
MACAM PENYERBUKAN
ASAL SERBUK SARI
KETERANGAN
1.
AUTOGAMI
Dari satu bunga sama
Terjadi pada bunga biseksual ( hermaprodit )
2.
GEITONOGAMI
Dari bunga lain tetapi masih dalam satu pohon yang sama
Terjadi pada tumbuhan berumah satu ( monoesis )
3.
ALOGAMI
Dari bunga tumbuhan lain yang masih sejenis
Umumnya terjadi pada tumbuhan yang berumah dua 
( diesis )
4.
BASTAR
Dari bunga tumbuhan lain yang berbeda varietasnya
Biasanya dilakukan manusia untuk memperoleh varietas tanaman baru
Contoh Autogami ( from : http://t3.gstatic.com/images? )
Setelah terjadi penyerbukan maka beberapa saat sesudahnya akan terjadi pembuahan ( peleburan serbuk sari dengan sel telur ). Pada tumbuhan berbiji pembuahan dibedakanmenjadi dua,Yaitu :
1.       Pembuahan ganda.
Terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup ( Angiospermae ). Dinamakan pembuahan ganda karena  ada dua inti sperma ( gamet jantan ) yang melebur. Yaitu inti sperma I melebur dengan sel telur membentuk zigot dan inti sperma II melebur dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma ( keping biji ) sebagai cadangan makanan.
Mekanisme pembuahan ganda :
Inti serbuk sari setelah sampai di kepala putik akan membelah menjadi 2 yaitu inti vegetatif dan inti generatif yang kemudian membelah menjadi inti sperma I dan inti sperma II, sedang inti vegetatif akhirnya mati.
Di dalam bakal biji, sel nuselus membelah menjadi 4 sel, 3 diantaranya mati sedang  1 sel yang hidup membelah menjadi dua sel. Satu sel menuju kalaza, satu lagi menuju mikrofil, dan masing-masing membelah 2 kali berturut-turut sehingga terbentuk 8 inti.
Di kalaza, 3 sel menempatkan diri pada dinding kalaza disebut antipoda, dan 1 sel menuju ke tengah. Di mikrofil 3 inti menempel dekat mikrofil, yang tengah menjadi sel telur ( ovum ), sedang
Dua di kanan dan kiri disebut sinergid.
yang satu menuju ke tengah bergabung dengan 1 sel yang berasal dari kalaza membentuk sel kandung lembaga sekunder.
2.       Pembuahan tunggal
Pembuahan ini terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup ( Gymnospermae ), dikatakan pembuahan tunggal karena hanya ada 1 sel sperma yang membuahi satu sel telur membentuk zigot




Pembuahan Tunggal 
( pd Gymnospermae )
Apa perbedaan antara pembuahan tunggal dengan pembuahan ganda ?
Pembuahan Ganda 
( pada Angiospermae )

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Materi kls XI / 2 / perkembangbiakan tumbuhan / reproduksi / reproduksi generatif / reproduksi tumbuhan dengan judul Perkembangbiakan Tumbuhan secara seksual / generatif.. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://materi-pelajaran-biologi.blogspot.com/2010/10/perkembangbiakan-tumbuhan-secara.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Admin - Kamis, 14 Oktober 2010

Belum ada komentar untuk "Perkembangbiakan Tumbuhan secara seksual / generatif."

Posting Komentar

Label

abiotik abitik aflatoksin alga AlQur'an amphibi anabolisme anaerob angka kelulusan archaeobacteria arthropoda Asal usul asal-usul kehidupan askogonium askospora Aspergillus avertebrata bab ekologi bacteria Beberapa Teori Hukum Pewarisan Sifat belajar aktif biodiversitas biologi umum BIOLOGI X BIOLOGI X. mollusca BIOLOGI XI BIOLOGI XII Biometri bioteknologi bioteknologi konvensional bioteknologi modern biotik bryophyta bukti evolusi bukti ilmiah bukti-bukti burung cacing gilig cacing pipih cacing tanah cara agar cara biologi dipelajari cara pengeluaran cairan tubuh Cara Sukses Belajar ciiri-ciri Ciri - Ciri ciri-ciri ciri-ciri enzim ciri-ciri fungi ciri-ciri jamur ciri-ciri virus cnidaria CO2 coelenterata contoh dampak negatif dampak positif Darwin dasar daur biogeokimia daur hidup defisiensi delesi DNA dunia hewan duplikasi efek rumah kaca efek rumah kits ejakulasi dini ekologi ekosistem ekskresi enzim eubacteria evolusi fakta-fakta fermentasi fermentasi alkohol fermentasi asam laktat flora fauna fosfolipid fotosintesis fungi FUNGI/JAMUR fungsi Fusarium ganggang gangguan gastrointestinal gen genetik Genetika ginjal glikolipid Glikolisis gonorrhoe greenhouse effect gula hereditas hewan berongga hewan dan manusia hipofisis hk.Hardy-Weinberg hk.Mendel II ho t hokum Mendel hormon hukum hukum Mendel I hukum Mendel II hydra impotensi insecta inversi parasentrik inversi perisentrik Invertebrata jasa jenis jenis-jenis kanker kapang karbohidrat karbon katabolisme katabolisme karbohidrat katak katenasi Keanekaragaman Hayati kehidupan kelainan kelas Ascomycotina kelas XII IPA kemosintesis kerajaan hewan khas indonesia kimia kimiawi kindom plantae Kingdom Animalia kingdom Protista klasifikasi komponen konidia konidiofor konsep belajar konsep evolusi konvensional kromosom kulat kuliah kulit Kurikulum laki-laki lammark lammarkisme Lembar Kegiatan Siswa limbah lingkungan LKS lumut lupa macam macam mutasi mahluk hidup makanan manfaat mereviev manusia master of glands masyarakat materi kls X/1 materi kls X/2 Materi kls XI / 2 materi kls XII / 2 materi klsXII/1 meiosis mekanisme mekanisme evolusi membran memperbaiki nasib menstruasi Metabolisme metabolisme lemak metabolisme protein mikroba mitosis Model DNA monera monosomik Motivasi mudah murah mutagen Mutasi mutu sekolah nasib diri nematelminthes Neurospora ngantuk nullisomik Nutfah O2 Opini/pendapat organ otak ovum paru-paru pembelahan sel pembelajaran pencernaan Pencernaan makanan pada hewan pengelompokkan pengertian Penicillium penis penyakit peranan peranan monera peranan virus Perbedaan antara Fotosintesis dg Kemosintesis perbedaan DNA-RNA perbedaan fermentasi asam laktat dengan fermentasi alkohol perkembangbiakan tumbuhan pernapasan persilangan dihibrid Persilangan Monohibrid pertumbuhan Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Pertumbuhan Tumbuhan pewarisan sifat piramida planaria Plantae Plantae/Tumbuhan Plasma platyhelminthes poliploidi porifera preformasi prinsip produk prokariot Proses dan Enzim yang Berperan. protista protista mirip hewan protista mirip tumbuhan protozoa pteridophyta raja singa rantai makanan reaksi blackman reaksi gelap reaksi Hill reaksi terang rencana penelitian rencana percobaan Replikasi DNA reproduksi reproduksi generatif reproduksi manusia reproduksi tumbuhan reptilia respirasi respirasi aerob respirasi anaerob RNA Ruang Lingkup Biologi sains sake sampah sel senyawa anorganik senyawa organik senyawa penyusun sifilis siklus calvin sintesis sistem sistem ekskresi sistem endokrin sistem hormon sistem koordinasi sistem regulasi Sistem Reproduksi sistem respirasi sistem saraf sistem saraf pusat sistem transportasi Sistem Transportasi pada Avertebrata sistem urinaria SKL soal-soal sperma spermatogenesis pd hewan spermatophyta spermatozoa spons Standar Kompetensi Lulusan struktur struktur DNA struktur membran sel struktur RNA sumsum tulang belakang teknologi teori Teori Asal Usul Kehidupan teori darah teori darwin teori epigenesis teori evolusi Teori Evolusi Darwin teori heackel teori pangenesis testis tetraploidi tetrasomik translokasi transportasi sel Trichoderma triploidi trisomik Tumbuhan tumbuhan berbiji tumbuhan lumut tumbuhan paku Tuntunan Agama ujian nasional UN UN 2011 unsur unsur makro unsur mikro Virus wanita zat tumbuh