Prinsip-prinsip Pengelompokan Mahkluk Hidup

klasifikasi :
    • berarti : upaya pengelompokan / penggolongan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu
    • Tujaunnya : untuk memudahkan manusia  dalam mempelajari, memanfaatkan dan melestarikan mahkluk hidup 
    • dipelajari dalam cabang biologi bernama taksonomi
--> kegiatan taksonomi meliputi :  
    pertama . Identifikasi, yaitu mengenali ciri-ciri mahkluk hidup tertentu. Dilakukan dengan menggunakan bantuan kunci determinasi / kunci identifikasi. Salah satu kunci identifikasi yang paling terkenal adalah kunci dikotomis yang dibuat berdasarkan dua ciri yang saling berlawanan. 
    Contoh kuci dikotomis untuk tumbuhan 
    1.a. tumbuhan tidak dg batang sejati ....... lumut hati
    1.b. tumbuhan dg batang sejati .......................... 2
    2.a. pada batang tidak ditemukan adanya pembuluh ………… lumut daun
    2.b. pada batang terdapat jaringan pembuluh …… 3.
    3.a. ……….. dstnya

    Kedua , Tata nama , yaitu pemberian nama ilmiah suatu mahkluk hidup sesuai dengan aturan tertentu. Aturan pemberian nama ilmiah sesuai kesepakatan menggunakan sistem tata nama binomial / sistem tata nama biner / sistem binomial nomenclature.
    Aturan tersebut meliputi :
    1. nama ilmiah menggunakan bhs Latin atau dilatinkan
    2. terdiri dari 2 suku kata. Dimana : kata I merupakan nama genus, diawali dg huruf kapital ; kata II merupakan penunjuk jenis, ditulis dg huruf kecil semua
    3. ditulis berbeda dg kata/kalimat lain, dg cara : dicetak miringcetak tebalgarisbawah terpisah.
    Contoh :Nama ilmiah manusia adalah : Homo sapiens , atau Homo sapiens , atau  Homo sapiens
    Homo à nama genus
    sapiens à penunjuk jenis

    ketiga klasifikasi, yaitu pengelompokkan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu atas dasar persamaan-persamaan tertentu. Beberapa mahkluk hidup yang memiliki kesamaan ciri akan dimasukkan ke dalam taksa-taksa tertentu.Tingkatan takson dari yg tertinggi hingga terendah adalah sbb : 

    Tumbuhan
    plantae

    Hewan
    animalia
    Regnum

    Kingdom
    Division

    Phylum
    Classis

    Classis
    Ordo

    Ordo
    Familia

    Familia
    Genus

    Genus
    species

    species

    Contoh beberapa sistem klasifikasi yang pernah ada :
    1. Sistem Alami ( Aristoteles ) dasar ciri morfologi , anatomi,  fisiologi yang secara alami melekat pada obyek
    2. Sistem buatan / artifisial  ( Carolus Linnaeus ) : dasar : ciri morfologis,habitat sesuai dg kesepakatan      
    3. Sistem filogenetik ( Charles Darwin ) : dasar : Persamaan ciri fenotip,  Kedekatan hubungan antar takson 

    Sistem klasifikasi yang lain :
    1.       sistem 2 kingdom , dasar : kemampuan bergerak
    2.       sistem 3 kingdom, dasar : kemampuan mensintesis makanan
    3.       sistem 4 kingdom, dasar: keadaan inti sel
            4.     sistem 5 kingdom, dasar: tingkat organisasi sel dan nutrisinya




    Anda baru saja membaca artikel yang berkategori BIOLOGI X / klasifikasi / pengelompokkan dengan judul Prinsip-prinsip Pengelompokan Mahkluk Hidup. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://materi-pelajaran-biologi.blogspot.com/2011/01/prinsip-prinsip-pengelompokan-mahkluk.html. Terima kasih!
    Ditulis oleh: Admin - Kamis, 06 Januari 2011

    Belum ada komentar untuk "Prinsip-prinsip Pengelompokan Mahkluk Hidup"

    Posting Komentar

    Label

    abiotik abitik aflatoksin alga AlQur'an amphibi anabolisme anaerob angka kelulusan archaeobacteria arthropoda Asal usul asal-usul kehidupan askogonium askospora Aspergillus avertebrata bab ekologi bacteria Beberapa Teori Hukum Pewarisan Sifat belajar aktif biodiversitas biologi umum BIOLOGI X BIOLOGI X. mollusca BIOLOGI XI BIOLOGI XII Biometri bioteknologi bioteknologi konvensional bioteknologi modern biotik bryophyta bukti evolusi bukti ilmiah bukti-bukti burung cacing gilig cacing pipih cacing tanah cara agar cara biologi dipelajari cara pengeluaran cairan tubuh Cara Sukses Belajar ciiri-ciri Ciri - Ciri ciri-ciri ciri-ciri enzim ciri-ciri fungi ciri-ciri jamur ciri-ciri virus cnidaria CO2 coelenterata contoh dampak negatif dampak positif Darwin dasar daur biogeokimia daur hidup defisiensi delesi DNA dunia hewan duplikasi efek rumah kaca efek rumah kits ejakulasi dini ekologi ekosistem ekskresi enzim eubacteria evolusi fakta-fakta fermentasi fermentasi alkohol fermentasi asam laktat flora fauna fosfolipid fotosintesis fungi FUNGI/JAMUR fungsi Fusarium ganggang gangguan gastrointestinal gen genetik Genetika ginjal glikolipid Glikolisis gonorrhoe greenhouse effect gula hereditas hewan berongga hewan dan manusia hipofisis hk.Hardy-Weinberg hk.Mendel II ho t hokum Mendel hormon hukum hukum Mendel I hukum Mendel II hydra impotensi insecta inversi parasentrik inversi perisentrik Invertebrata jasa jenis jenis-jenis kanker kapang karbohidrat karbon katabolisme katabolisme karbohidrat katak katenasi Keanekaragaman Hayati kehidupan kelainan kelas Ascomycotina kelas XII IPA kemosintesis kerajaan hewan khas indonesia kimia kimiawi kindom plantae Kingdom Animalia kingdom Protista klasifikasi komponen konidia konidiofor konsep belajar konsep evolusi konvensional kromosom kulat kuliah kulit Kurikulum laki-laki lammark lammarkisme Lembar Kegiatan Siswa limbah lingkungan LKS lumut lupa macam macam mutasi mahluk hidup makanan manfaat mereviev manusia master of glands masyarakat materi kls X/1 materi kls X/2 Materi kls XI / 2 materi kls XII / 2 materi klsXII/1 meiosis mekanisme mekanisme evolusi membran memperbaiki nasib menstruasi Metabolisme metabolisme lemak metabolisme protein mikroba mitosis Model DNA monera monosomik Motivasi mudah murah mutagen Mutasi mutu sekolah nasib diri nematelminthes Neurospora ngantuk nullisomik Nutfah O2 Opini/pendapat organ otak ovum paru-paru pembelahan sel pembelajaran pencernaan Pencernaan makanan pada hewan pengelompokkan pengertian Penicillium penis penyakit peranan peranan monera peranan virus Perbedaan antara Fotosintesis dg Kemosintesis perbedaan DNA-RNA perbedaan fermentasi asam laktat dengan fermentasi alkohol perkembangbiakan tumbuhan pernapasan persilangan dihibrid Persilangan Monohibrid pertumbuhan Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Pertumbuhan Tumbuhan pewarisan sifat piramida planaria Plantae Plantae/Tumbuhan Plasma platyhelminthes poliploidi porifera preformasi prinsip produk prokariot Proses dan Enzim yang Berperan. protista protista mirip hewan protista mirip tumbuhan protozoa pteridophyta raja singa rantai makanan reaksi blackman reaksi gelap reaksi Hill reaksi terang rencana penelitian rencana percobaan Replikasi DNA reproduksi reproduksi generatif reproduksi manusia reproduksi tumbuhan reptilia respirasi respirasi aerob respirasi anaerob RNA Ruang Lingkup Biologi sains sake sampah sel senyawa anorganik senyawa organik senyawa penyusun sifilis siklus calvin sintesis sistem sistem ekskresi sistem endokrin sistem hormon sistem koordinasi sistem regulasi Sistem Reproduksi sistem respirasi sistem saraf sistem saraf pusat sistem transportasi Sistem Transportasi pada Avertebrata sistem urinaria SKL soal-soal sperma spermatogenesis pd hewan spermatophyta spermatozoa spons Standar Kompetensi Lulusan struktur struktur DNA struktur membran sel struktur RNA sumsum tulang belakang teknologi teori Teori Asal Usul Kehidupan teori darah teori darwin teori epigenesis teori evolusi Teori Evolusi Darwin teori heackel teori pangenesis testis tetraploidi tetrasomik translokasi transportasi sel Trichoderma triploidi trisomik Tumbuhan tumbuhan berbiji tumbuhan lumut tumbuhan paku Tuntunan Agama ujian nasional UN UN 2011 unsur unsur makro unsur mikro Virus wanita zat tumbuh